Selasa, 10 September 2013

perakitan pc(personal komputer)

Perlengkapan / Peralatan :
  1. 1.      Mainboard / Motherboard
  2. 2.      Processor
  3. Heatsink + Kipas Pendingin
  4. 4.      VGA Card (Kartu VGA)
  5. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
  6. 6.      HDD (Hard Disk Drive)
  7. 7.      FDD (Floppy Disk Drive)
  8. 8.      CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
  9. Monitor
  10. Keyboard
  11. 11.  Mouse
  12. Speaker Aktif
  13. Kabel power (monitor + CPU)
  14. Kabel IDE
  15. Kabel FDD
  16. 16.  Cassing + Power Supply
  17. Tang
  18. Obeng
Langkah Kerja :
  1. 1.      Menyiapkan dan Mengamati Mainbord / Motherboard
    1. Siapkan Motherboard dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu gambar posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
 
Gambar 1 Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775
  1. Setelah itu buka pengunci socket processor.
 
Gambar 2 Socket processor yang terbuka
  1. 2.      Ambil Processor
    1. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasaya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
Gambar 3.a Processor tampak dari atas
Gambar 3.b Processor tampak dari bawah
  1. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
  2. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).
  3. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Gambar 4 Processor tampak dari atas setelah dikunci
  1. 3.      Memasang Kipas Pendingin
    1. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.
    2. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
 
Gambar 5 Hasil pemasangan pendingin dan kipas processor
  1. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
  2. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
  3. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
  4. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
  5. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
  6. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
  1. Memasang Memory
Gambar 6 Pemasangan DDRAM
  1. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
 
Gambar 7 Hasil Akhir Pemasangan DDRAM
  1. Menyiapkan Casing
  1. Siapkan casing yang akan digunakan.
  2. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
  3. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 8 Membuka cassing
  1. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
  2. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
  3. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.
  1. Memasang Motherboard.

Gambar 9 Memasang motherboard pada cassing
  1. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
  2. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
  3. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
  4.  Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
  1. Menyiapkan Harddisk
  • Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
  • Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.


  1. Memasang Harddisk ke Casing
Gambar 10 Memasang harddisk pada cassing
  1. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
  2. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
  3. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
  1. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

Gambar 11 Memasang kabel IDE pada harddisk
  1. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
  2. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup.
  1. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

Gambar 12 Memasang sekrup pada floppy drive
Gambar 13 Memasang kabel daya dan kabel data pada floppy drive
  1. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
  2. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
  3. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
  4. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
  5. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
  6. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
  7. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
  8. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.
  1. Menyiapkan CD / DVD Drive
  1. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
  2. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
  3. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
  1.  Memasang CD / DVD drive
  1. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
  2. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
  3. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
  1. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard

Gambar 14 Memasang sekrup pada CD/DVD drive
  1. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
Gambar 15.a
 
         Gambar 15.b
Gambar 15a Memasang kabel daya dan kabel IDE pada CD/DVD drive
Gambar 15b Menghubungkan kabel IDE CD/DVD drive dengan motherboard
  1. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
  2. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).
  3. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.
  1. Memasang Ethernet Card / LAN Card

Gambar 16  Memasang LAN Card pada motherboard
  1. Memasang VGA Card
  1. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.
Gambar 17  Memasang ATI Radeon 9800 pada motherboard
  1. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.
Gambar 18  Memasang kabel konektor pada ATI Radeon 9800
  1. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard
  1.  Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
  2. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
Gambar 19  Memasang connector ke motherboard
  1. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
  2. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
  3. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
  1. Menghubungkan Kabel Daya

Gambar 20  Memasang kabel daya 1ke motherboard
Gambar 21  Memasang kabel daya 2 ke motherboard
  1. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
Gambar 22  Memasang kabel daya harddisk
  1. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar
  1. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

Gambar 23  Socket komponen bagian luar cassing
  1. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
  2. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
  3. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
  4. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
  1. Memeriksa Catu Daya

Gambar 24  connector poer supply
  1. PC Saudara Sudah Siap
  1. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
  2. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat komputer tersebut.

cara membuat blog wordprees

Cara Membuat Blog Di WordPress.comSebagai salah satu sistem blog yang populer maka apabila teman-teman ingin memiliki blog sendiri maka WordPress.com bisa menjadi pilihan. :)

Pembuatannya juga sangat mudah, yaitu:
  1. Kunjungi www.wordpress.com lalu klik “Get Started“.
    Kunjungi WordPress.com

  2. Isikan alamat email, username, password dan alamat blog. Pastikan hingga semua isian tertera dengan tanda centang.
    Isian Untuk Buat Blog WordPress.com
    Lalu klik “Create Blog“.
    Klik Create Blog
  3. Kemudian akan muncul halaman yang menyatakan teman-teman harus memeriksa alamat email untuk menyelesaikan pendaftaran.
    Permintaan Konfirmasi Email
  4. Silahkan periksa alamat email teman-teman dan lihat pesan dari WordPress.com. Untuk mengaktifkan blog, klik “Activate Blog“.
    Klik Activate Blog
  5. Kemudian isi judul blog, slogan dan bahasa yang dikehendaki. Lalu klik “Next Step“.
    Isi Judul, Slogan & Bahasa Blog
  6. Pilih theme atau desain yang Anda sukai, lalu klik “Next Step“. Jangan kuatir, desain bisa diganti dengan mudah setiap saat. :)
    Pilih Theme Atau Desain Blog
  7. Pada halaman “Customize“, langsung klik “Next Step“.
    Halaman Customize
  8. Pada halaman “Create your first post“, klik “Finish“.
    Klik Finish
  9. Sukses!
    Blog WordPress.com Sukses
Sangat mudah bukan?
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat. :)

alat alat yang digunakan untuk membuat jaringan berbasis luas/wireeless



Alat yang Digunakan untuk Membangun Jaringan Berbasis Luas/Wireless


Berikut adalah Alat-alat Yang Dibutuhkan untuk Membuat Jaringan Wifi, seperti Access Point, Antena Omni, Box Access Point, Kabel Pigtail/Kabel Jumper, POE (Power Over Ethernet), Kabel UTP/STP, Penangkal Petir (Lightning Arrester), Tower



1. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

2. Antena Omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.
3. Box Access Point
Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.
4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper

Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda
5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
6. Kabel UTP/STP

Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)

Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
8. Tower


Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.

membuat desain keamanan jaringan

MATERI-1 : KONSEP DASAR MEMBUAT SISTEM KEAMANAN JARINGAN
Pada umumnya, pengamanan dapat dikategorikan menjadi dua jenis : pencegahan(preventif) dan pengobatan(recovery). Usaha pencegahan dilakukan agar system informasi tidak memiliki lubang keamanan, sementara usaha-usaha pengobatan dilakukan apabila lubang keamanan sudah dieksploitasi. Pengamanan system informasi dapat dilakukan melalui beberapa layer yang berbeda. Misalnya di layer “Transport”, dapat digunakan “Secure Socket Layer (SSL)”. Metode ini misalnya digunakan untuk Web Site. Secara fisik, system anda dapat juga diamankan dengan menggunakan “Firewall” yang memisahkan system anda dengan Internet. Penggunaan teknik enkripsi dapat dilakukan di tingkat Aplikasi sehingga data-data atau e-mail anda tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak.
Salah satu pusat perhatian dalam keamanan jaringan adalah mengendalikan access terhadap resources jaringan. Bukan saja sekedar mengontrol siapa saja yang boleh mengakses resources jaringan yang mana, pengontrolan akses ini juga harus memanage bagaimana subject (user, program, file, computer dan lainnya) berinteraksi dengan Object-2 (bias berupa sebuah file, database, computer, dll atau lebih tepatnya Infrastruktur jaringan kita).
MATERI-2 : PENGENDALIAN ACCESS JARINGAN
Sebagai penyedia informasi (dalam bentuk berkas-berkas), sering diinginkan pembatasan akses. Misalnya, diinginkan agar hanya orang-orang tertentu yang dapat mengakses berkas (informasi) tertentu. Pada prinsipnya ini adalah masalah control akses. Pembatasan akses dapat dilakukan dengan :
* membatasi domain atau nomor IP yang dapat mengakses ;
* menggunakan pasangan user id & password ;
* mengenkripsi data sehingga hanya dapat dibuka (dekripsi) oleh orang yang memiliki kunci pembuka. Mekanisme untuk dikontrol akses ini bergantung kepada program yang digunakan sebagai server.
Ada beberapa konsep dalam pembatasan akses jaringan, yakni sebagai berikut :
a. Internal Password Authentication
Password Local untuk login ke system harus merupakan password yang baik serta dijaga dengan baik. Penggunaan aplikasi shadow password akan sangat membantu.
b. Server Based Password Authentication
Termasuk dalam metode ini misalnya system Kerberos Server, TCP-Wrapper, dimana setiap service yang disediakan oleh server tertentu dibatasi dengan suatu daftar host dan user yang boleh dan tidak boleh menggunakan service tersebut
c. Server Based Token Authentication
Metode ini menggunakan authentication system yang lebih ketat, yaitu dengan penggunaan token / smart card, sehingga untuk akses tertentu hanya bias dilakukan oleh login tertentu dengan menggunakan token khusus.
d. Firewall dan Routing Control
MATERI-3 : PERANGKAT LUNAK YANG DIGUNAKAN DALAM PENGAMANAN JARINGAN
Wireshark adalah sebuah network packet analyzer yang bersifat open source.Disebut juga dengan protocol analysis tool atau packet sniffer. Wireshark biasa digunakan untuk mengatasi permasalahan jaringan, analisis, pengembangan software dan protocol ,serta keperluan edukasi. Biasa digunakan juga untuk analisis protocol jaringan yang berbeda dan memiliki kemampuan untuk menunjukkan enkapsulasi. Wireshark bisa berjalan di Sistem Operasi Unix, Linux, dan Windows. Wireshark memiliki banyak karakteristik seperti tcpdump. Perbedaannya wireshark lebih bagus pada tampilannya (GUI). Wireshark juga memudahkan pengguna untuk melihat semua traffic yang lewat di jaringan. Dahulu wireshark bernama Ethereal.
Kebijakan Keamanan Jaringan
Kebijakan keamanan menyediakan kerangka-kerangka untuk membuat keputusan yang spesifik, misalnya mekanisme apa yang akan digunakan untuk melindungi jaringan dan bagaimana mengkonfigurasi servis-servis. Kebijakan keamanan juga merupakan dasar untuk mengembangkan petunjuk pemrograman yang aman untuk diikuti user maupun bagi administrator sistem. Karena kebjikan keamanan tersebut mencakup bahasan yang sangat luas, maka pada saat ini hanya akan dibahas inti permasalahan saja dan tidak akan membahas hal-hal yang bersifat spesifik dari segi teknologi. Sebuah kebijakan keamanan mencakup hal-hal berikut ini:
1.Deskripsi secara detail tentang lingkungan teknis dari situs, hukum yang berlaku, otoritas dari kebijakan tersebut dan filosofi dasar untuk digunakan pada saat menginterpretasikan kebijakan tersebut.
2.Analisa risiko yang mengidentifikasi aset-aset situs, ancaman yang dihadapi oleh aset-aset tersebut dan biaya yang harus dikeluarkan untuk kerusakan/kehilangan aset-aset tersebut.
3.Petunjuk bagi administrator sistem untuk mengelola sistem
4.Definisi bagi user tentang hal-hal yang boleh dilakukan
5.Petunjuk untuk kompromi terhadap media dan penerapan hukum yang ada, serta memutuskan apakah akan melacak penyusup atau akan mematikan sistem dan kemudian memulihkannya lagi.
Faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan kebijakan keamanan antara lain adalah:
◾Komitmen dari pengelola jaringan
◾Dukungan teknologi untuk menerapkan kebijakan keamanan tersebut
◾Keefektifan penyebaran kebijakan tersebut
◾Kesadaran semua user jaringan terhadap keamanan jaringan
Pihak pengelola jaringan komputer mengatur tanggung jawab terhadap keamanan jaringan, menyediakan training untuk personel-personel yang bertugas di bidang keamanan jaringan dan mengalokasikan dana untuk keamanan jaringan. Yang termasuk pilihan-pilihan teknis yang dapat digunakan untuk mendukung keamanan jaringan komputer antara lain:
1.Authentikasi terhadap sistem
2.Audit sistem untuk akuntabilitas dan rekonstruksi
3.Enkripsi terhadap sistem untuk penyimpanan dan pengiriman data penting
4.Tool-tool jaringan, misalnya firewall dan proxy

membuat blog

Blogger.com platform blog yang jadi salah satu blog pilihan blogger Indonesia terutama buat yang baru belajar sepertiku. Walau sebagian blogger pro mencibir blogspot dan selalu membanding bandingkan dengan Wordpress.org blogspot selalu yang utama dihatiku karena dia gratis dan sudah support beragam script dan bisa memasang iklan.

Langsung saja ini langkah demi langkah cara membuat blogger di Blogspot terbaru :

1. Membuat Email di Gmail.com

Blogger.com sudah di akusisi oleh Google jadi langkah pertama dalam membuat blog di blogspot ialah kita wajib untuk memiliki akun GMAIL sebagai  email yang digunakan untu daftar di blogger.com. Walaupun sebenarnya bisa menggunakan email lain tapi percaya deh mending make GMAIL dari awal.

Cara Membuat Email di Gmail
Daftar GMAIL gratis buka www.accounts.google.com lalu klik di pojok kanan atas Create An Account atau Buat Akun bottom yang berwarna merah
membuat akun di Gmail.com

Tinggal isi data data di akun gmail yang akan dibuat seperti nama, tempat tanggal lahir , password dan lain-lain.
Biasanya dalam membuat email di GMAIL kita perlu verifikasi lewat nomor handphone jadi usahakan masukan nomor handphone yang bisa dikirimin sms dari Google untuk verifikasi.
Setelah email di Gmail dibuat baru kita bisa melanjutkan ke step 2 membuat blog.

2. Daftar di Blogger.com
Setelah membuat email di GMAIL sekarang saatnya daftar di www.Blogger.com    
buka www.blogger.com lalu masukkan pasword anda di sandi email
Klik bottom yag dilingkarin Lanjut Keblogger seperti pada gambar dibawah ini
Klik Buat Blog/Create Blog 
1. Klik blog baru
2. Isi judul blog anda
3. isikan alam/domain blog anda
4. pilih themes/tema blog yang anda sukai
5. Klik Buat Blog
Pilih Judul dan Alamat blog.

Judul digunakan sebagai penama blog, misal untuk blog ini dulu kuberi judul Blognya Ayead Tergaptek
Alamat merupakan url alamat blog yang diinginkan misal alamat rhiinie.blogspot.com
Saran Bang Bolon : dalam memilih judul dan nama blog jangan pilih yang aneh atau susah dieja maupun menggunakan simbol yang aneh-aneh. Pilih yang mudah diingat orang lain dan tidak membingungkan.

Memilih Template Blog
Ada berbagai template bawaan dari blogger yang tersedia sobat bisa memilih terserah sesuai dengan yang disuka lalu klik 'Buat Blog'


Saran Bang Bolon
 : Dalam memilih template blog awal, aku lebih suka dengan template 'AWESOME' karena lebih terlihat simpel tanpa banyak background gambar. Template yang namanya 'Simple' justru sebenarnya tidak simpel seperti namanya karena menggunakan background dalam bentuk gambar sehingga berat untuk dibuka.

4. Blog Sudah Jadi
Selamat ! sampai disini blog sudah berhasil dibuat, namun masih kosong. Setelah ini akan ada beberapa hal yang perlu di setting sebelum melakukan posting.